Jumat, 22 November 2024

Khofifah Ajak Warga Jatim “Sedekah Oksigen” untuk Kehidupan Berkelanjutan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat menghadiri puncak Hari Lingkungan Hidup 2022 di Jatim Internasional Expo Surabaya, pada Senin (13/9/2022). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, mengajak semua elemen menjaga bumi untuk kehidupan berkelanjutan. Hal itu, ia sampaikan dalam peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jawa Timur Tahun 2022, di Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition Surabaya, pada Senin (12/9/2022).

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jatim itu, menurutnya, menjadi momen penting untuk menyatukan semangat, tekad dan komitmen dalam memulihkan serta menjaga lingkungan dengan mewujudkan “Satu Bumi untuk Masa Depan”.

Ia menegaskan, Jatim terus berupaya dalam pengendalian perubahan iklim melalui kebijakan sektor dan mobilisasi sumber daya, keuangan teknologi dan investasi dengan prinsip kemitraan dan berorientasi hijau.

Salah satu wujud utamanya yakni, mengajak masyarakat melakukan gerakan “Sedekah Oksigen” yang dilakukan dengan gerakan tandur. Menurutnya, gerakan ini bisa dimulai sejak dini dengan menanam dan memelihara pohon.

“Di berbagai kesempatan, kami selalu menggaungkan gerakan sedekah oksigen lewat upaya nyata dan sederhana. Yakni dengan membagikan bibit tanaman untuk ditanam dan dipelihara di sekitar rumahnya masing-masing,” ucapnya.

Ia berharap, melalui sedekah oksigen, setiap masyarakat bisa menanam dalam bentuk apapun sehingga bisa menghasilkan oksigen untuk bumi yang lebih baik.

“Harapannya ini akan membuat masyarakat semakin peduli akan pentingnya kebutuhan oksigen bagi bumi dan lingkungan kita,” tambahnya.

Ia mengatakan, sebagai penduduk bumi, ada tugas penting untuk menyelamatkan bumi melalui berbagai cara, bahkan mulai dari yang terkecil dan sederhana.

“Tugas kita hari ini harus memulihkankan bumi dan dunia. Kita harus bisa menjaga bumi, menjaga alam dan mendukung pelestarian lingkungan dari ekosistem kita. Kapanpun dimana pun harus segera dimulai sekecil apapun,” tukasnya.

Sementara itu, terkait pencegahan kehilangan keanekaragaman hayati, ia mengingatkan agar terus dilakukan perlindungan wildlife dan habitatnya melalui konservasi kawasan serta perlindungan keanekaragaman hayati.

“Kebijakan dan langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara permanen diupayakan melalui monitoring hotspot dan patroli aparat bersama masyarakat,” jelasnya.

Melalui dukungan dan sinergi semua pihak, ia yakin upaya membangun ketahanan iklim yang dilakukan dengan restorasi, pengelolaan dan rehabilitasi hutan dan lahan, serta pengendalian deforestasi akan mampu menjaga bumi untuk generasi ke depan.

Ia juga berharap, peringatan Hari Lingkungan Hidup ini akan semakin menumbuhkan kepedulian masyarakat khususnya dalam perilaku adil bagi lingkungan. Karena menurutnya, dalam mewujudkan lingkungan yang sehat membutuhkan keterlibatan semua pihak secara konstruktif.(ris/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs